Libreria Eatery

Horeee akhirnya kesampaian juga ngucing bertiga setelah beberapa minggu kami tercerai berai. Jadi di post ini kami bakal keroyokan nih nulisnya hahaha... Disarankan membaca sambil bawa cemilan, atau kopi sambil sarungan di depan rumah. 

Soooo... kali ini kami bertiga ngucing ke daerah Ngagel. Lebih tepatnya, kami udah muter-muter cari tempat makan yang buka karena waktu itu udah lebih dari jam 9 malam dan tempat makan yang sebelumnya kami kunjungi, udah last order. Sedih.

Akhirnya kami berlabuh ke...Libreria Eatery. Libreria eatery ini berada tepat di sebelah toko buku Uranus dan terdiri dari 2 lantai. Karena di bawah terisi oleh orang-orang intelektual (lagi nugas di cafe, biasa...) dan kami bertiga pasti berisik, jadi kami ke memilih ke lantai 2.


Namanya aja udah "Libreria" jelas dong ya kalau konsepnya adalah library alias perpustakaan. Disini disediakan banyak buku-buku yang bisa kalian baca sambil nunggu pesanan kalian diantar. Bukunya keren-keren dan instagram-able banget lah pokoknya.


Vian: Books!!! Look there are lot of fancy books! hmmm that's an interesting novel. Uoh! Holly S#!t... !! DC Comic!! Uoh!! Marvel Comic!! Avenger!! Spiderman! Captain America! Which one should I read?! I'll take everything...

Vian yang langsung girang nemu buku superhero

Ketiga minuman kami datang~ Iced Berry Tea, Iced Longan Tea, yang satunya kayaknya sih longan soda? Agak lupa... 


Buat Iced Berry Tea, dyta nggak bisa komentar banyak. Cuma...enak. Nggak terlalu manis, juga nggak tawar dan nggak asam. Segelas iced berry tea ini seharga 22k. Kalo menurut dyta sih... mahal ya.

Iced Longan tea, buat aul juga enak. Nggak kemanisan (Aul nggak terlalu suka manis), didalamnya ada beberapa butir longan alias kelengkengnya.

Kalo punya Vian juga enak. Tapi lupa namanya apa. Kayaknya sih "Honey Longan Soda". Soalnya ada manis madunya. Terus juga ada potongan kelengkengnya. Rasanya aneh manis enak. Katanya sih ini minuman yang paling favorit di libreria.


Makanan pertama yang datang adalah Aglio Olio punya Aul. Kalian bisa pilih level pedasnya lho. Disini Aul pilih yang level 2. Karena malem malem pengen makan pedes, tapi nggak too much.

Gimana rasanya? Enak banget! Bisa masuk jajaran TOP 5 Aglio Olio enak yang udah dicoba Aul. Pedasnya pas. Nggak terlalu pedas. Didalamnya ada jamurnya. Buat yang suka bawang, ini enak. Bawangnya terasa. 


Egg benedict ini Dyta yang order. Kalau kalian ngira ini adalah cream cheese, salah besar. Jadi Egg benedict ini tardier dari baguete, poached egg, beef bacon, dan hollandaise sauce. 

Apa itu hollandaise sauce? Hollandaise sauce itu terbuat dari mentega cair, kuning telur, jus jeruk dan cuka. Penampilannya menarik banger. Nggak sabar buat colek colek.


Ini nih!! Dyta suka banget telur macem begini. Yang masih setengah matang, jadi waktu di belah, cairan kuning telurnya meleleh. Hmmm :9

Sayangnya, lidah Dyta nggak cocok sama rasa egg benedict ini. Soalnya, menurut dyta rasanya terlalu asam. Mungkin karena hollandaise sauce-nya. Jadi nggak bisa menikmati rasa telur, dan beef bacon karena rasa yang dominan di mulut cuma asam. Apa saucenya kebanyakan? Atau memang harus begitu? Hmm... soalnya bikin baguete yang dibawah jadi benyek kena sauce.

Balik ke masalah selera sih ya...



Yang terakhir datang pesenan Vian, Chicken Rolade. Hmmm... Pas itu aku sendiri lagi bingung mau makan apa. Jadi aku pesan menu yang favorit aja. Ini salah satunya. Chicken Rolade itu gabungan daging ayam fillet yang di buntel-buntel jadi kayak lonjong. Ada isinya juga, smoked beef dan sayur(kayaknya). Pas menu ini datang, tampilannya menarik dan memikat perut.


Bagaimana makanannya? Dagingnya empuk (good sign). Rasanya biasa aja rupanya. Mirip-mirip rasa hambar pasta. Menurut seleraku ini kurang tasty. Aku sampai mencari saos sambel buat nambah citra rasa, sayangnya gak ada botol saos di sekitar kami. Solusinya, colek aja dari piring Aul. Hehehe! Yang tidak disangka adalah ukuran Chicken Roladenya ternyata besar. Kenyang lah kalau makan ini. Terus ada kentang goreng. Kentangnya enak banget! Asin gurih dan renyah. Aku malah lebih senang makan kentangnya.

Favorit kata Libreria, tapi aku gak terlalu suka. Mungkin aku bukan orang main stream. Tapi tetep layak di coba kok buat kalian yang gak terlalu suka makanan yang teralalu asin/berbumbu.


Overall, menurut kami harga disini ya... standar lah ya. Murah/mahal tergantung keadaan dompet hehe.. Worth to try lah. Dan tempatnya juga cozy. 

===========
Libreria Eatery
Jl. Ngagel Jaya Tengah no 89
Surabaya


Pricelist
Aglio Olio
IDR 33k

Egg Benedict
IDR 35k

Chicken Roulade
IDR 42k

Iced longan tea - 22k
Iced Berry tea - 22k


2 comments:

  1. Foto egg benedicnya tempting banget! kelihatannya daging chicken roladenya juga juicy. Semoga aja kalo main ke Surabaya bisa mampir kemari hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iyaa... sayangnya lidahku nggak cocok sama rasanya yg menurutku terlalu asam. Lidah jawaaa xD

      -dyta-

      Delete

Powered by Blogger.